Si Putra Zamrud itu lagi sedih. Mungkin saja apa yang membuatnya jadi begitu duka. Ia menyandar di sofa, dengan muka pucat. Hmmm, pasti ada kejadian mengharukan yang membuatnya teriris hati. {Mungkin dia rindu keluarga|Dia mungkin merindukan sahabatnya {Atau bisa jadi dia kehilangansebuah benda berharga. {Kita harus|Kita perlu menanyakan ia. Sia